polisi tembak fpi

SuaraSulselid - Polisi melakukan reka ulang atau rekonstruksi penembakan yang menyebabkan 6 orang Laskar FPI meninggal. SuaraJakartaid - Sekretaris Umum Front Pembela Islam atau FPI Munarman menilai polisi tidak semestinya menembak mati 6 orang laskar pengawal rombongan Habib Rizieq Shihab dalam peristiwa yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek Senin 7122020 dini hari.


Pin On Djabar Pos

Polisi diyakini punya pertimbangan hukum sebelum melakukan tindakan tersebut.

. Video tersebut diunggah oleh akun Facebook Ahmad Tsauri. Saat ini aparat kepolisian masih mengumpulkan sejumlah bukti seperti rekaman kamera CCTV serta memeriksa mobil yang terlibat dalam baku tembak. Sebanyak enam orang pengawal Habib Rizieq Shihab ditembak mati oleh anggota polisi di Tol Jakarta-Cikampek tepatnya di KM 50 pada Senin 712 sekitar pukul 0030.

Sebanyak dua dari enam anggota Front Pembela Islam FPI sudah meninggal dunia akibat baku tembak dengan polisi. Dalam rekaman video tersebut diklaim para anggota FPI tumbang hanya beberapa detik setelah diserang polisi. Irjen Ferdy Sambo dan Brigjen Hendra Kurniawan sendiri diketahui pernah bertanggungjawab memegang investigasi kasus KM 50 yakni penembakan 6 laskar FPI oleh polisi.

Kecurigaan itu dibahas dalam rapat Komisi III DPR dengan Kapolri Jenderal. Jaksa menyebut tiga kali tembakan yang menyebabkan ada lubang pada kaca depan Anvanza yang dikendarai Bripka Faisal Khasbi Alaeya. Polisi lantas membalas tembakan tersebut ke arah keduanya lantaran para anggota FPI itu berencana kabur.

Enam laskar FPI tewas ditembak polisi saat mengawal Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab bersama keluarganya. Keenam orang tersebut bersama empat orang lainnya diduga menyerang anggota Polri. Pengacara laskar FPI Aziz Yanuar berharap Jenderal Sigit mempelajari lagi vonis dua anggota polisi dalam kasus Km 50 itu.

Dalam rekonstruksi di lokasi keempat polisi diketahui berhasil menangkap enam laskar FPI di rest area KM 50 tol Cikampek yang sebelumnya menjadi lokasi ketiga rekonstruksi kasus penembakan laskar FPI itu. Setelah dihadang laskar fpi besok rizieq shihab akan diperiksa polisi. Ada empat lokasi atau TKP di mana pada lokasi keempat di sinilah empat laskar FPI diketahui tewas ditembak polisi dalam mobil.

Publik curiga kasus itu mirip seperti skenario yang dilakukan Irjen Pol Ferdy Sambo hingga akhirnya terbongkar. Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid meminta polisi transparan mengungkap kejadian tersebut terutama menyingkap penyebab terjadinya penembakan. Dalam kasus KM 50 CCTV di lokasi kejadian juga rusak menurut polisi.

Peristiwa baku tembak itu terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada 7 Desember lalu. Amnesty desak polisi transparan. Meski begitu anggota FPI itu berhasil kabur sehingga terjadi aksi saling mengejar yang mana diwarnai aksi saling tembak pula diantara kedua pihak itu.

AIMAN bergegas melihat lokasi kejadian untuk mencari informasi di lapangan terkait perbedaan versi peristiwa penembakan enam anggota FPI oleh polisi. Saya bersama tim Aiman menelusuri jalan di seputar kilometer 50 hingga 3 kilometer ke belakang yakni 47 sampai 50. Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis lepas kepada dua polisi yang menembak mati 6 anggota FPI.

Menurut Novel Bamukmin terdapat kesamaan antara kasus penembakan yang terjadi di rumah Irjen Ferdy Sambo dan kasus penembakan enam orang anggota FPI di KM 50 tol Jakarta-Cikampek. Perbuatan keduanya dinilai terbukti menghilangkan nyawa orang lain akan tetapi dinilai merupakan sebuah pembelaan diri. Pada pukul 2245 WIB Minggu 6 Desember 2020 Habib Rizieq Shihab dan keluarga keluar dari Perumahan The Nature Mutiara Sentul Bogor.

Polisi yang diserang itu yang mana. Kemudian masuk ke Tol Jagorawi arah Jakarta via jalan Tol Lingkar Luar Cikunir ambil arah Tol Cikampek. Anggota FPI bernama Faiz AS pun tertembak di bagian tangannya oleh Bripka Faisal KA.

Selain itu penelusuran senjata yang diduga dibawa oleh laskar pengawal Rizieq pun masih terus dilakukan. Semoga Pak Kapolri yang Terhormat bisa buka lagi vonis putusannya. Kebatilan demi kebatilan akan terungkap dalam masalah kriminalisasi ulama dan pembunuhan KM 50 ujarnya.

Seolah pengulangan terhadap berbagai peristiwa meninggalnya warga negara akibat kekerasan dengan senjata api oleh petugas negara di luar proses hukum yang seharusnya dan melalui pengadilan seperti pada beberapa peristiwa kematian akibat. SuaraRiauid - Beredar di media sosial sebuah video yang disebut-sebut menunjukkan baku tembak antara polisi dan enam laskar Front Pembela Islam FPI. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan akan mengusut ulang kasus penembakan laskar FPI di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek jika ada novum.

Dari peristiwa ini kita diharapkan jangan terburu-buru agar kita tidak keliru mengambil kesimpulan kata anggota. Ada 2 orang yang ditembak dari jauh sementara 4 orang ditembak dari jarak dekat. Jika polisi yang terlibat dalam kejadian melanggar protokol tentang penggunaan kekuatan dan senjata api mereka harus diungkap secara terbuka.

Kasus meninggalnya 6 anggota FPI akibat tembakan oleh petugas kepolisian pada dinihari Senin 7 Desember 2020. Hal itu terungkap melalui rangkaian rekonstruksi yang digelar Badan Reserse. Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Jumat 183.

Pengawal Habib Rizieq Shihab tersebut ditembak mati polisi dari jarak jauh dan jarak dekat. Fadil mengatakan penembakan terhadap enam orang tersebut karena diduga melakukan penyerangan. Majelis hakim menyebut keduanya terbukti melakukan penembakan di Tol KM50 Jakarta-Cikampek sesuai dakwaan jaksa.

Penembakan dilakukan pada 2 tempat. Di sepanjang jalan itu tampak ada kamera CCTV yang terpasang di sejumlah tiang di pinggir jalan. Enam anggota Laskar FPI meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Ada dua anggota FPI yang turun dari mobil itu. Kasus itu sendiri berakhir dengan dibebaskannya dua. Persamaan tersebut adalah dalam kedua kasus tersebut barang bukti berupa CCTV tidak bisa digunakan karena diketahui CCTV dalam keadaan mati.

Kepolisian dinilai cendrung tidak tegas ke anggotanya yang. Jakarta IDN Times - Sekretaris Umum Front Pembela Islam FPI Munarman meminta polisi membuktikan ada aksi tembak-menembak dalam peristiwa bentrok antara anggota kepolisian dengan Laskar FPI pada Senin 7122020 dini hari. Salah seorang di antaranya menodongkan senjata api ke arah mobil yang dikemudikan Bripka Faisal Khasbi Alaeya.

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis lepas dua polisi penembak laskar FPI Front Pembela Islam Yusmin Ohorella dan Fikri Ramadhan di Tol Cikampek KM 50. Lebih lanjut Novel bilang kejadian baku tembak antar sesama polisi merupakan balasan dari Tuhan atas kasus pembunuhan laskar FPI di KM 50.


Pin On Infografis Detikcom


Sesosok Mayat Wanita Ditemukan Tergeletak Di Jalan Raya Basuki Rahmat Dusun Karang Kletak Desa Tunggorono Kecamatan Jombang Kabupa Wanita Perempuan Pedesaan


Setelah Lakukan Sidak Oleh Timpora Imigrasi Padang Periksa Dokumen 12 Wna Penuaan Putri Presiden


Setelah Raffi Ahmad Ariel Noah Akan Di Vaksin Corona Besok


Pin On Yang Saya Simpan


Menag Per 1 Desember 2021 Penerbangan Indonesia Bisa Langsung Ke Saudi Bahari Indonesia Penerbangan


Pin On Berita Dunia Islam


Kesehatan Dan Olahraga Kesehatan Olahraga


Pin On Dn


Pin On Dekorasi Rumah


Pin On Informasi


Pin On Jejak Terkini


Geger Seorang Warga Bayongbong Garut Ditemukan Tewas Di Kolam Alun Alun Majalaya Bandung Kolam Kolam Taman Pedesaan


Pin On Rasulullah


Selama 2021 Kpk Selamatkan Keuangan Negara Dengan Total Rp 35 9 T Penuaan Keuangan Penganggaran


Hai Pers Mahasiswa Ikut Lomba Jurnalistik Amsi Yuk Mahasiswa Menyerah Kartu


Pin Di Info Dunia Militer


Pin Di Nasional


Pakar Telematika Roy Suryo Geregetan Dengan Isu Yang Beredar Terkait Syahrini Dan Ayah Angkatnya Laurens Ayah Fakta Persamaan

Comments

Popular posts from this blog

taman nuri durian tunggal

cara buat kek pisang coklat